Susah Abang, Romantisme Bulan Sutena

Jakarta – Bulan Sutena, penyanyi muda berbakat asal Bali, kembali mencuri perhatian publik dengan merilis single terbarunya berjudul “Susah Abang” pada 25 Mei 2025. Lagu ini menjadi pembuktian konsistensinya sebagai talenta muda yang tak hanya mengandalkan pesona visual, tetapi juga kualitas musikalitas yang kuat. Dengan suara merdu yang menjadi ciri khasnya, serta kepiawaiannya dalam bermain gitar dan ukulele, Bulan terus menegaskan eksistensinya di industri hiburan Tanah Air.

Nama Bulan Sutena telah lama menjadi sorotan di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Aksinya yang selalu fresh dan penuh kreativitas membuat para penggemar setia menantikan setiap unggahan terbarunya. Tak heran, setiap konten yang ia bagikan kerap menuai viralitas dan respons positif.

Single “Susah Abang” menjadi karya terbaru yang dirilis setelah proses syuting video klip rampung pada April 2025. Klip lagu ini digarap dengan konsep visual yang apik di lokasi eksotis Pantai Camara, Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat. Syuting yang berlangsung selama dua hari ini berjalan cukup intens, bahkan membuat kulit Bulan sempat terbakar matahari. Namun, demi menghadirkan karya terbaik, hal tersebut tak menjadi kendala berarti bagi sang artis. “Buat aku, selama hasilnya bisa memuaskan dan disukai banyak orang, semua rasa lelah jadi tidak terasa,” ujar Bulan dengan penuh semangat.

Video klip “Susah Abang” menampilkan kisah cinta penuh liku dan emosi, dibalut dengan busana yang menawan serta sinematografi yang memanjakan mata. Lagu ini dirancang untuk menjadi easy listening, cocok dinikmati oleh segala usia. Irama yang catchy dan lirik yang relatable membuat pendengar secara spontan ingin menggoyangkan badan dan kepala saat mendengarnya.

Sebagai sosok muda yang terus berkembang, Bulan Sutena memiliki cita-cita untuk terus berkarya, tidak hanya di dunia musik tetapi juga merambah dunia seni peran. Ia ingin menjadi bagian dari generasi baru yang membawa angin segar bagi industri hiburan Indonesia.

Meski sempat diterpa isu negatif, Bulan tetap tampil tenang dan memilih untuk berpikir positif. “Fokusku hanya pada karya. Aku ingin dikenal karena apa yang aku hasilkan, bukan karena gosip atau es sensasi,” ungkapnya.

Terkait perkembangan teknologi, terutama kecanggihan kecerdasan buatan (AI), Bulan juga mengutarakan harapannya agar masyarakat semakin bijak dalam menggunakannya. “Aku harap tidak ada lagi yang menyalahgunakan teknologi AI untuk mengedit foto atau konten-konten yang bisa merugikan orang lain. Teknologi harusnya digunakan untuk hal-hal yang positif dan mendukung kreativitas,” ujarnya.

Dengan kepribadian yang rendah hati, talenta yang autentik, dan semangat berkarya yang tinggi, Bulan Sutena diyakini akan terus bersinar sebagai salah satu ikon muda musik Indonesia yang layak ditunggu karya-karyanya. (Herman Effendi)